Dompu, pusaranntb.com

Tindakan licik serta sengaja mengulur waktu yang dilakukan Perusahaan Penggilingan Batu Aspal (PT. Bunga Raya). Yang hingga kini belum menepati janjinya untuk memberikan dana ganti rugi (biaya operasi dan pengobatan). Kepada keluarga Lila Anggreani Putri, korban yang menderita Kebutaan Permanen dan Patah tangan. Akibat ditabrak oleh Damtruck milik perusahaan PT. Bunga Raya pada 12 Desember 2022, yang lokasi kejadiannya didesa O’o.

Suwarman bapak Kandung dari korban mengatakan, kami sangat kecewa dan terus dibohongi oleh pihak PT. Bunga Raya karena tidak punya itikad baik untuk memberikan dana ganti rugi (biaya operasi dan pengobatan), atas derita anak kami Lila Anggreani Putri.

“beberapa waktu lalu usai kepulangan anak kami yang dioperasi dan dirawat di RSUD NTB di Mataram. Perwakilan PT. Bunga Raya selaku pihak yang menabrak putri kami, mendatangi kediaman kami di desa Matua kecamatan Woja-Dompu. Saat itu, PT. Bunga Raya berjanji akan memberikan dana ganti rugi. Karena saat anak kami di RSUD Provinsi, kami menggunakan jalur umum dan mengeluarkan biaya sekitar 50 juta. Lantaran belum memiliki kartu BPJS.

Janji pihak PT. Bunga Raya yang kami tunggu, tak kunjung datang. Hingga saya sendiri memutuskan mendatangi langsung kantor PT. Bunga Raya di kota Bima, ujar bapak kandung korban yang akrab disapa Pak Mangku.

Saat dikantornya, pihak PT. Bunga Raya, lagi lagi memberikan pernyataan yang sama akan bertanggung jawab dan segera memberikan dana ganti rugi seperti yang dijanjikan. Namun setelah Dua Minggu berjalan usai pertemuan dikantor mereka, komitmen tersebut lagi lagi tidak ada kejelasan, ujarnya.

Kami sangat berharap kepada pihak Kepolisian., Pihak Pemerintah Dompu-Pemprov NTB., LSM dan Pers untuk bisa membantu mengawal persoalan ini atas kezoliman pihak PT. Bunga Raya terhadap nasib dan derita anak gadis kami yang menderita kebutaan permanen.
“Anak kami Lila Anggreani Putri merupakan siswi kelas II SMPN 1 Dompu. Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 12 Desember 2022 di sekitaran kecamatan Oo-Dompu”, ujar Suwarman ayah korban pada media pusaranntb.com. (JONI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *