
Mataram, pusaranntb.com
Pemilihan gubernur dan wakil Gubernur (Pilgub) NTB, pada 2024 mendatang. Diprediksi menjadi momentum menyatunya masyarakat Lombok, mendorong figur terbaiknya. Guna mengalahkan figur Petahana (Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah).
Joni Junaidi Moderator diskusi mengatakan, masyarakat pulau Lombok dengan jumlah penduduk terbanyak. Akankah bisa merebut dan mengibarkan kembali Pilar kejayaan, menempatkan figurnya menjadi orang nomor satu di NTB.
Atau justru, Singgasana Bumi Gora, kembali dipercayakan pada Dr. Zul. Untuk menjadi gubernur dua periode, tanya Joni Junaidi yang juga Pimred media Pusaranntb.com pada forum diskusi.
Ilham Yahyu, SH sala satu narasumber mengatakan, tak bisa dipungkiri, kecakapan gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah selama memimpin. Menjadi daya pikat, sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai calon terkuat. Berpotensi menang di Pilgub kedepan, papar Ilham Yahyu.
“Bukan berarti, Dominasi Petahana tak bisa dipatahkan sekaligus dikalahkan oleh figur lain, pada pertarungan Pamungkas 2024 nanti”, kata mantan anggota DPRD Dompu yang kini tergabung sebagai Advokat Peradi.
Fenomena Pilkada Gubernur NTB 2024, di petakan beberapa poin:
1. Simbol Pertaruhan sekaligus Pertarungan Kepentingan Politik Pulau Sumbawa vs Pulau Lombok. ( Dr. H. Zulkifliemansyah vs Rohmi/Suhaili).
2. Bisa jadi Simbol Perseteruan Kepentingan Politik Lombok Timur VS Lombok Tengah ( Pergerakan Kepentingan Politik NW vs Non NW).
Figur yang paling Realistis utk menjadi Calon Gubernur NTB selain Petahana, yakni : H. Suhaili. , Hj. Rohmi atau TGB., H.Bambang Kristianto (HBH)., Sukiman Azmi, ungkap Ilham Yahyu, SH pada sesi pertama diskusi.
Forum diskusi yang kembali di gagas media Online Pusaranntb.com, pada Sabtu malam (23 Juli) 2022. Mengangkat tema “Konstalasi Politik Jelang Pilgub NTB 2024! Adakah Figur Lain Yang Mampu Mengimbangi Petahana”?.
Acara yang digelar di Kedai Merah Putih, menghadirkan 3 orang Narasumber, yakni:
Ilham Yahyu, SH Mantan Anggota DPRD Dompu., Imansyah Soebari, SE Mantan Pimpinan DPRD Dompu., dan Eko Saputra Mantan Ketua Cabang HMI Mataram. Serta dihadiri para aktifis, pimpinan organisasi dan sejumlah awak media. (*)